Cara Menulis Huruf Hijaiyah (Arab) ke Indonesia dan Sebaliknya

Ramazu :: Cara Menulis Huruf Hijaiyah (Arab) ke Indonesia dan Sebaliknya
Assalamu'alaiku Wr.Wb. Bismillah Wal Hamdulillah Wash Shalatu Wassalamu 'Ala Sayyidina Muhammad Wa Alih.
Saya sangat bersyukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang yang telah memberikan izin kepada saya untuk menulis sekarang ini. mudah-mudahan apa yang saya tulis disini bersamaan dengan tawfiq dan hidayahNya amin.
Tak lupa juga saya panjatkan shalawat dan salam kepada junjungan kita, yaitu Nabi Muhammad SAW berserta para keluarga dan sahabatnya.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana Cara Menulis Huruf Hijaiyah (Arab) ke Indonesia dan Sebaliknya.

Dalam menulis Arab ke bahasa Indonesia sebenarnya lebih susah daripada menulis Indonesia ke Arab, apalagi kalau langsung traslate tulisannya saja. dalam hal tersebut butuh metode yang sangat tepat dan penguasaan bahasa arab dan pemahaman didalamnya.

Metode yang akan kita gunakan saat ini adalah metode pendekatan dan penyerasian antara Bahasa Arab dengan Bahasa Indonesia. dan untuk dasar mari kita lihat sama-sama huruf-huruf arab serta translate huruf demi huruf terlebih dahulu.

ا  : alif ditulis dengan a/u/i
ب : ba' ditulis dengan ba/bi/bu
ت : ta' ditulis dengan ta/ti/tu
ث : tsa' ditulis tsa/tsi/tsu
ج : jim ditulis dengan ja/ji/ju
ح : ha' ditulis dengan ha/hi/hu
خ : kha ditulis dengan kha/khi/khu
 د : dal ditulis dengan da/di/du
 ذ : dzal ditulis dengan dza/dzi/dzu
 ر : ra' ditulis dengan ro/ri/ru
 ز : zai ditulis dengan za/zi/zu
 س : sin ditulis dengan sa/si/su
 ش : syin ditulis dengan sya/syi/syu
 ص : shad ditulis dengan sha/shi/shu
 ض : dlad ditulis dengan dla/dli/dlu
 ط : tha' ditulis dengan tha/thi/thu
 ظ : dha' ditulis dengan dha/dhi/dhu
 ع : 'ain ditulis dengan 'a/'i/'u
 غ : ghain ditulis dengan gha/ghi/ghu
 ف : fa' ditulis dengan fa/fi/fu
 ق : qaf ditulis dengan qa/qi/qu
 ك : kaf ditulis dengan ka/ki/ku
 ل : lam ditulis dengan la/li/lu
 م : mim ditulis dengan ma/mi/mu
 ن : nun ditulis dengan na/ni/nu
 و : wau/wawu/kalau ditanwin wawun ditulis dengan wa/wi/wu
 هـ : ha' ditulis dengan ha/hi/hu
 ء : Hamzah sama dengan alif,cuma kalau alif tidak menerima harkat hidup
 ي : ya' ditulis dengan ya/yi/yu

Ini adalah dasar penulisan Arab ke Indonesia, dan bisa anda gunakan untuk kebalikannya, yaitu Indonesia ke Arab. sebagai contoh:

نور محمد Translate ke Indonesia sebagai berikut: NURU MUHAMMAD
رمضان  Translate ke Indonesia sebagai berikut: RAMADLAN

Metode pendekatan dan penyerasian antara Arab Indonesia ini adalah metode yang sudah digunakan oleh Ulama Nahdlatul Ulama' (NU) tempo dulu. Makanya Nahdlatul Ulama' Menggunakan DL dalam mentranslate huruf ض.
نهضة العلماء Translate ke Indonesia sebagai berikut: NAHDLATUL ULAMA'
Saat ini banyak orang yang tidak lagi menggunakan metode ini, dikarenakan mengikuti metode penulisan Eropa, dan ada juga yang mengikuti metode EYD. karena dalam EYD terbaru, huruf di indonesia tidak bisa menggunakan dua huruf yang mati. seperti: SHALAT, ditulis SALAT. Namun hal ini sebenarnya malah membahayakan, dan bisa mengkaburkan penulisan asli arabnya. karena dalam bahasa arab itu banyak kalimat yang mengandung makna yang banyak, seperti: بشر kalau ditulis BASARA dan بصر juga ditulis BASARA juga, akan rusak maknanya, karena kedua kalimat tersebut memiliki arti yang sangat berbeda. بشر  artinya memberi kabar bahagia. sedangkan بصر mempunyai arti: melihat. karena inilah, sangat butuh metode yang tepat dalam translate arab ke indonesia atau sebaliknya.
Untuk sementara sekian dulu dari saya, semoga tulisan ini bermanfaat.

Artikel yang serupa seperti Artikel "Cara Menulis Huruf Hijaiyah (Arab) ke Indonesia dan Sebaliknya" ini bisa anda baca di bawah ini:
Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan
Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Nahdliyin Harus Menulis Bulan Ramadlan


thumbnail
Judul: Cara Menulis Huruf Hijaiyah (Arab) ke Indonesia dan Sebaliknya
Rating: 100% based on 99998 ratings. 1001 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Edisi Bulan Ramadlan, Pengetahuan dan Pendidikan :

2 komentar:

  1. Bukankah dulu NU menuliskannya dengan Nahdlatoel Oelama kemudian seiring perkembangan zaman menjadi Nahdlatul Ulama.
    Apakah setelah era eyd 1987 memang menyesuaikan zaman juga dengan DH?
    Kalo saya malah prihatin dengan cara penulisan huruf ini :
    ح : hak ditulis dengan ha/hi/hu
    هـ : ha' ditulis dengan ha/hi/hu
    Dalam ejaan latin sekarang nama مُحَمَّد ditulis Muhammad. Bukankah ini mengkhawatirkan ح dengan هـ sama penulisan latinnya.
    Kalo saya lebih cocok tulisan latin Muhammad dengan "cha" Muchammad. Untuk membedakan huruf ح dengan هـ.

    Sedangan untuk ض belum terlalu mengkhawatirkan ض (Dhod) dan ظ (Dha')

    BalasHapus
  2. Casino games, bonuses, promos & more - DrMCD
    Get free spins, no deposit, and first deposit 김천 출장샵 bonuses 나주 출장안마 at JackpotCity 과천 출장안마 Casino. Get access 아산 출장샵 to hundreds of Casino games and 안산 출장마사지 slots at the same time!

    BalasHapus